Wen Xiangyang berhenti ketika mendengar kalimat terakhir Mu Lingqian. Ia menoleh dan menatap Mu Lingqian dengan wajah serius. "Tenang saja. Aku tahu peraturanmu," jawabnya. Jadi, aku tidak akan membiarkanmu melihatnya, lanjutnya dalam hati
Ekspresi dingin di wajah Mu Lingqiang tidak berubah menjadi lebih santai sama sekali saat mendengar perkataan Wen Xiangyang. Ia masih menatap Wen Xiangyang dengan tatapan mata yang dingin. Namun, kini Wen Xiangyang hanya memedulikan masalah tentang adiknya sehingga ia tidak memedulikan ekspresi wajah Mu Lingqian.
Wen Xiangyang berbalik badan dan turun dari mobil, lalu bergegas pergi ke tempat ia membuat janji dengan Yan Xin.
"Xiangyang, di sini."
Dari jauh, Wen Xiangyang melihat Yan Xin melambai padanya. Ia segera berlari ke depan Yan Xin, meraih tangan Yan Xin, dan bertanya, "Xiaoxin, kira-kira kapan Kakak menyadari bahwa Shaojie diam-diam dipindahkan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com