webnovel

Kitab Suci

Éditeur: Wave Literature

Kejadian yang mengejutkan pada kitab suci ini membuat Fang Zheng berdiri tertegun di depan rumah sakit untuk sesaat.

Perilakunya yang tidak biasa langsung menarik perhatian penjaga keamanan yang bertugas di depan pintu Rumah Sakit Umum.

"Tuan, ada yang bisa saya bantu?"

Orang itu adalah penjaga keamanan yang masih muda dengan raut wajah yang serius dan tinggi badan mencapai 180 cm. Tubuhnya tegak, kuat, dan mengenakan seragam rapi. 

Meskipun mengenakan seragam keamanan, dia tidak tampak seperti penjaga keamanan biasa. Pria itu justru lebih mirip seperti... seorang prajurit terlatih.

Fang Zheng menggelengkan kepalanya.

Penjaga keamanan: "Anda akan periksa kesehatan?" tanya penjaga muda itu. 

Fang Zheng: "Iya."

Penjaga keamanan: "Penyakit apa?"

Fang Zheng: "Penyakit anorektal."

Penjaga keamanan: "Anda ingin bertemu dokter siapa?"

Fang Zheng: "Dokter Song Jie, di departemen anorektal."

Penjaga keamanan itu segera mengambil walkie talkie: "Ini adalah daerah C. Periksa apakah ada dokter yang bernama Song Jie di departemen anorektal? Selesai."

Tak lama kemudian, interkom menjawab bahwa memang ada dokter yang bernama Song Jie. Setelah mendengarnya, kecurigaan penjaga keamanan itu terhadap Fang Zheng mulai mereda. Kemudian ia membiarkan Fang Zheng masuk dengan cepat agar tidak menghalangi orang lain di pintu masuk.

"Jika orang pertama di dunia ini mengetahui bahwa susu bisa diminum, maka apa yang akan dia lakukan pada sapi itu?" Fang Zheng tiba-tiba bertanya.

?? 

Penjaga keamanan itu kebingungan.

Fang Zheng membuat gerakan kepalan tinju dan berkata, "Jadi pertanyaannya adalah, jika orang pertama di dunia ini mengetahui adanya penyakit anorektal, maka apa yang akan ia lakukan pada pria itu?"

??? 

Penjaga keamanan itu benar-benar bingung.

"Aku baru saja menyadarinya. Aku tidak akan menemui Dokter Song Jie, selamat tinggal." Setelah mengatakan itu, Fang Zheng berjalan keluar.

Fang Zheng bersyukur atas refleksnya, karena penjaga itu pasti adalah seorang prajurit, dan ternyata Rumah Sakit Umum Kota Zhou benar-benar telah diambil alih oleh polisi bersenjata.

Jika dia benar-benar masuk, maka sama saja seperti domba memasuki ke dalam mulut harimau. Selain itu, siapa tahu hal-hal aneh apa lagi yang akan dilakukan oleh kitab suci itu?

Penjaga keamanan itu memandang Fang Zheng dengan ekspresi bingung. 'Apa?' pikirnya. 

Penjaga itu tetap tidak memahami Fang Zheng, 'Apa hubungan antara anorektal dan sapi?' pikirnya. 

… 

Fang Zheng merasa bahwa hari ini adalah hari sialnya.

Karena semuanya tidak berjalan lancar.

Setelah berjalan keluar sejauh lebih dari puluhan meter, dia senang karena akhirnya ia berhasil menghindar dari penyelidikan prajurit itu. Tiba-tiba dia menjerit, karena kakinya diinjak oleh orang lain tanpa sengaja.

Sebelum Fang Zheng merespon, orang tersebut meminta maaf dan memberikan sesuatu ke tangan Fang Zheng, kemudian ia bergegas pergi ke kerumunan dan menghilang.

Terdengar suara teriakan, "Polisi akan datang! Lari!" Tiba-tiba, pedagang kaki lima di luar Rumah Sakit Umum berlari.

Jelas, orang yang baru saja menginjak kaki Fang Zheng adalah pedagang kaki lima itu.

Fang Zheng merasa bahwa hidup pedagang kaki lima ini juga tidak mudah, jadi jika lain kali dia bertemu lagi dengan orang tadi, dia akan membeli barang dagangannya.

Fang Zheng segera memanggil taksi, dan ia tiba di rumahnya 20 menit kemudian. Begitu sampai di rumah, Fang Zheng segera mengunci pintu dan menutup semua tirai, kemudian dia mengeluarkan kitab suci yang tersembunyi di jaketnya.

Seketika, dia dapat melihat perubahan yang ada di dalam kitab suci itu.

Rune pertama dalam kitab suci itu kini menyala.

"Apakah... benda mati ini sudah menjadi benda hidup?"

Fang Zheng sedikit merinding dan ketakutan.

'Ini adalah kulit manusia,' pikirnya. 

'Kulit yang diambil dari mayat seseorang,' pikirnya. 

'Seharusnya hal ini adalah pertanda yang buruk, tetapi sekarang benda mati ini tampak seperti benda hidup?' pikirnya. 

Beberapa saat kemudian, Fang Zheng masih belum bisa menemukan alasan yang jelas.

"Tampaknya tidak ada yang berbeda."

Jika bukan karena rune pertama yang menyala itu, Fang Zheng tidak akan berpikir bahwa kitab suci ini bisa berubah.

Karena sebelum pergi ke Rumah Sakit Umum pagi tadi ia tidak makan terlebih dulu, sekarang perutnya sudah keroncongan. Fang Zheng memutuskan untuk menyingkirkan pikiran itu terlebih dahulu, karena tidak ada yang lebih penting daripada makan. Saat ini, Fang Zheng melihat buku yang diberi oleh seorang pedagang kaki lima di depan rumah sakit tadi.

Ada tiga buku yang berjudul Kungfu Perisai Lonceng Emas, Kungfu Tinju Peluru, dan Kungfu Tubuh Sejati Arhat.

Tiga buku seni bela diri yang langka ini sepertinya dijual oleh orang tua bertongkat di pinggir jalan tadi.

"Anak Muda, kulihat tulangmu luar biasa. Kau pasti adalah seorang ahli seni bela diri yang langka. Di masa depan nanti, kami harus mengandalkanmu untuk menjaga perdamaian dunia. Aku memiliki buku rahasia ini, 'Kung Fu Telapak Buddha'. Kurasa kita memang ditakdirkan untuk bertemu, jadi aku hanya menjual buku ini padamu dengan harga 5 yuan!"

'Bahkan pelajar sekolah dasar saja tidak akan tertipu dengan trik lama ini,' pikir Fang Zheng. 

Karena pelajar sekolah dasar saat ini sudah tidak bisa dibodohi lagi.

Saat ini, Fang Zheng memegang kitab suci di tangan kirinya sambil mengambil buku bela diri dengan tangan kanannya. Perhatian Fang Zheng teralih pada buku bela diri berjudul 'Tubuh Sejati Arhat'. Ketika dia membaca ketiga kata ini, tiba-tiba terjadi perubahan pada kitab suci itu.

Sinar pada rune pertama telah padam.

Namun, buku Tubuh Sejati Arhat yang ada di tangan kanannya mulai menyala. Tangan Fang Zheng gemetar karena ketakutan, dan dia langsung membuang buku palsu itu ke lantai.

Buku palsu di lantai itu mulai membuka halamannya sendiri dengan cepat, seolah telah dipercepat hingga 50 kali lipat. Semua tulisan di buku palsu itu tampak seperti benda hidup, yang memancarkan cahaya berwarna kuning. 

Ketika semuanya berakhir, cahaya tersebut padam.

Buku Tubuh Sejati Arhat telah berubah menjadi tiga huruf berwarna emas, yaitu Tubuh Emas Arhat.

"Jangan-jangan tubuhku telah dimasuki roh jahat. Jika tidak, pasti ini karena aku belum sepenuhnya sadar dari pingsan tadi malam."

Fang Zheng baru saja merobek lapisan anti gores ponsel yang berharga 30 yuan.

'Aku benar-benar bisa merasakan sakit? Ini bukan ilusi! Semuanya nyata!' pikir Fang Zheng. 

Setelah berpikir keras, Fang Zheng merasa bahwa dirinya mungkin telah menemukan tujuan dari kitab suci ini.

Secara teori, kitab suci itu dapat mengubah batu menjadi emas.

Dan dapat mengubah sebatang wortel menjadi ginseng yang berumur 1000 tahun.

Bahkan buku palsu seharga 10 yuan di jalanan itu juga bisa berubah menjadi buku asli.

Mirip dengan sebuah kekuatan, dari tidak ada menjadi ada!

'Jika dipikir-pikir, efek obat herbal yang telah dikonsumsinya pasti juga telah diperkuat, hanya saja efek spesifiknya masih belum diketahui. Mungkin bisa membuat ginjal menjadi lebih sehat dan bebas dari penyakit?' pikir Fang Zheng. 

Hanya saja, dia belum mempelajarinya dengan jelas. 'Apa yang membuat kitab suci ini menyala?' 

Dan arwah misterius apa yang ada di Rumah Sakit Umum tadi?

Fang Zheng mempunyai firasat. Dia memutuskan untuk pergi sekali lagi ke Rumah Sakit Umum…

Merasa ketakutan, Fang Zheng pun menarik napas yang dalam.

"Kitab suci ini hanya menyala pada bagian rune pertama saja. Ini sangat ajaib, bahkan hingga bisa mengubah buku seni bela diri yang palsu itu menjadi buku asli. Jika semua rune menyala, maka bukankah itu sudah cukup untuk memiliki kekuatan ajaib?"

Fang Zheng merasa terkejut dengan kejadian-kejadian aneh yang telah dialaminya, kemudian ia ketakutan lagi.

Chapitre suivant