Guntur Adithama terlihat meringkuk di salah satu ruangan yang terdapat pada sebuah rumah mewah, di kawasan Perumahan Bukit Golf. Pria tua yang menjadi buronan itu menunjukkan ekspresi ketakutan yang sangat kentara. Matanya dengan liar memperhatikan setiap kondisi rumah yang sudah tua itu.
Ketika melarikan diri dari kantor Polres kemarin malam, dia memang hendak mencari Jovita. Tujuan utamanya tentu saja apartemen Damian. Namun ketika dalam perjalanan, seorang pria memukul tengkuknya sehingga dia tak sadarkan diri.
Kemudian, dia tersadar sudah berada di ruangan rumah ini. Dengan kondisi tangan dan kaki diikat. Sehingga posisinya meringkuk di atas dinginnya lantai tanpa bisa bergerak sama sekali. Begitu juga dengan mulutnya yang ditutup menggunakan lakban.
Hanya dengan berada di ruangan itu saja, dia sudah bisa menebak apa yang tengah terjadi. Guntur Adithama tahu jelas rumah itu. Begitu juga dengan ruangan yang saat ini dia tempati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com