Satin pun, mulai merasa tenang ternyata Tuan Danu yang dia pikir kejam dan keras ini merupakan seorang lelaki paruh baya yang ramah dan baik hati.
Satin dan Tuan Danu pun mengekor Tuan Suryo, tidak semua murid disini dapat tinggal di asrama siswa hanya orang tertentu dan yang sanggup membayar mahal saja sebab harga untuk tinggal di gedung pendidikan ini sangat mahal mereka harus menghabiskan beberapa ratus juta untuk biaya satu bulannya.
" Nona satin Ini adalah kamar anda sementara para pengawal akan ditempatkan di samping kanan dan kiri anda Semoga Anda betah menimba ilmu di district 100 ini". ucap Tuan Suryo lah yang berkata langsung pada satin dan didengar langsung oleh Tuan Danu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com