Tanpa memperdulikan keselamatan, Massimo mengendarai mobil Range Rover kesayangannya dengan kecepatan penuh menuju kediamannya. Melihat foto cantik Gina dalam balutan dres di restoran bersama Lucas membuat emosi Massimo tidak terkontrol.
Massimo yang tengah dikuasai amarah tidak memperdulikan peringatan dua orang polisi yang tengah mengejar dibelakangnya, menggunakan mobil anti peluru membuat Massimo memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Tidak membutuhkan waktu lama, mobil Range Rover hitam metalik yang dikendarai Massimo pun sampai di depan pintu gerbang hitam yang menjadi satu-satunya akses masuk ke dalam kastil Massimo yang berdiri kokoh. Dua mobil polisi yang sejak tadi mengekor di belakang mobil Massimo pun mendadak berhenti saat tahu siapa orang yang sedang dikejarnya.
"Kastil ini, bukankah kastil ini milik Massimo del Cano?" ucap salah seorang polisi yang sedang duduk di kursi penumpang pada temannya, mengomentari kastil yang ada didepannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com