Selena pulang ke rumahnya saat matahari mulai tenggelam, gadis itu diantar oleh teman-teman barunya yang rata-rata anak-anak orang kaya. Mereka cukup tersenyum saat melihat rumah Selena yang sangat besar.
"Sesuai dugaan, kau anak orang penting rupanya, Selena,"puji seorang gadis berambut blonde dengan tato bergambar mawar di pinggangnya pada Selena.
Selena tersenyum. "Tidak juga, Daddy ku tidak ada apa-apanya dibanding kalian."
"Jangan merendah, Selena. Siapa yang tidak tahu keluarga Sanders di kota ini?"
"Iya benar, keluargamu punya hotel bintang lima yang tersebar di seluruh Barcelona."
Senyum Selena semakin lebar, meskipun ia merendah tapi dalam hati Selena sangat senang karena ayahnya di puji-puji setinggi langit oleh teman-teman barunya. Posisinya sebagai mahasiswa paling populer di kampus pun akan semakin kokoh sesuai rencananya, karena hari sudah semakin malam rombongan anak-anak orang kaya itu pun akhirnya mulai meninggalkan kediaman keluarga Sanders.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com