Kening Nadia berkerut dengan tatapan mata tak percaya kalau wanita yang akan dikenalkan padanya adalah wanita yang pernah menyerangnya.
"Nadia, Glad, apa kamu masih mengingat dia?" tanya Jean sambil menggenggam tangan Renata.
"Apa aku tidak salah dengan yang aku lihat?apa kamu tidak apa-apa Jean? Kenapa kamu membawa dia ke sini? sudah jelas kita tahu siapa dia. Kenapa kamu masih berani membawanya ke sini?" ucap Gladys seraya bangun dari duduknya, masih tidak terima saat Renata berusaha menjebak Nadia.
"Tenanglah Glad, kamu tidak perlu marah seperti itu. Kalian berdua sangat mengenalku kan? kalau kalian percaya padaku, aku minta pada kalian untuk mau mendengarkan aku." ucap Jean dengan wajah serius.
"Mendengarkan tentang apa Jean? sudah jelas sekali, bagaimana dulu wanita ini menghina kamu, bahkan berani menampar Nadia. Kemudian menjebak Nadia! apa itu masih kurang jelas kesalahan dia pada Nadia?!" ucap Gladys dengan wajah terlihat kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com