"Nadia bisa aku minta tolong ambilkan kanvas dan alat melukisku. Aku ingin melukismu saat kamu memasak. Aku ingin membuat banyak kenangan disini bersamamu." ucap Jonathan dengan nafas tertahan.
"tentu Jo aku akan mengambilkan segera kanvas dan alat melukismu." ucap Nadia berusaha tersenyum mengalihkan suasana agar tidak sedih lagi.
Setelah Nadia mengambilkan kanvas dan alat melukis Jonathan Nadia melanjutkan memasak untuk sarapan Jonathan.
"Aku tidak yakin kamu memasak untukku untuk sarapan pagi atau makan siang." ucap Jonathan sambil melukis Nadia di kanvas.
"Terserah kamu saja Jo, bisa sarapan pagi atau makan siang yang penting kamu tidak merasa lapar lagi. Kamu sudah lapar kan?" ucap Nadia sambil memasukkan sayuran ke dalam penggorengan.
"Aku tidak merasa lapar selama kamu ada disampingku Nadia." ucap Jonathan sambil mengamati wajah Nadia yang sedang di lukisnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com