webnovel

BERJUANG NAMUN SANGAT SULIT

Seen sepertinya tidak dapat membodohi dirinya sendiri terus menerus sepertinya ia benar benar mencintai seseorangbyang sangat ia benci "huuuuh menyebalkan apa perasaan ini benar benar tidak di hapus... ahhh... mungkin suatu saat aku dapat bertemunya..". Seen mengatakan itu dalam pikirannya dengan tatapan kosong yang hanya ada rain di dalam pikirannya.. "rain sepertinya aku mencintaimu,ah andai aku dapat bicara seperti itu tapi tak mungkin" Seen mencoba untuk berhenti memikirkannya ia mendapat peringkat yang buruk namun kondisinya lumayan membaik ia berhasil masuk ke sekolah yang ia impikan namun perasaannya masih memiliki rasa itu walaupun ia punya "Daniel" namun hatinya hanya untuk rain setelah putus dengan Daniel ia berpacaran dengan kakak kelasnya untuk melupakan rain tapi lagi lagi gagal saat ia ikut dalam sebuah organisasi sekolah ia bertemu ia kembali tak dapat melihat rain dengan cinta ia menatapnya masih seperti seorang pesaing "ya ampun bagaimana ini aku ingin menyapanya tapi kenapa aku menatapnya dengan sangat sinis" dalam hatinya sambil melewati rain dengan kekecewaan berharap bisa berteman dengannya tapi lagi lagi gagal dilewatinya yah secara ahli seorang Seen adalah penulis puisi dan penulis kata kata cinta dan persahabatan terbaik yang pernah ada tapi berubah menjadi bodoh saat bertemu dengan pria impiannya hari itu ia berusaha keras menyapa namun slalu tidak jadi dan saat pulang ia malah mengucapkan kata kasar " oh rain kamu juga disini , aku baru liat!" huuh lagi lagi hatinya kecewa akan sikapnya sendiri ...pangeran impiannya sudah di depan mata apa sulit hanya untuk berkata Hay sambil tersenyum manis lagi lagi ia kecewa dengan hasil nya....

yah lagi lagi harus di ketahui bahwa sebenarnya Seen adalah serigala perak terlihat baik di luar dan sangat licik di dalam tapi hari itu ia mengeluarkan kata kasar tapi hatinya punya niat yang baik....ooohhh... bagaimana aku harus mengatakan kalau aku mencintainya? rasa hatinya seperti sudah di tampar habis habisan huuu pulang dari acara organisasi ia selera makannya berkurang dan cara bicaranya juga kurang baik ia ingat saat dulu ia pernah pingsan saat dalam puasa 40 hari dan ia tidak mau minum sama sekali dan rain juga berkata bahwa ia tidak mau minum karena puasa itu membuatnya selalu tak enakkan di dalam kepalanya berputar terus berputar nama Rain membuat Seen ingin sekali dekat dengannya Seen tidak menyangka saat ia mengikuti salah satu organisasi luar sekolah itu benar benar membuatnya berdebar debat saat mendengar bahwa rain adalah seorang bintang organisasi itu ia menjadi yang paling tampan dan paling di sukai para tutor mentor dan para gadis gadis seumurannya huuuuh bagaimana ini!!!!

persaingan yang mengerikan hahahaha itu lah yang dapat dipikirkan Seen dengan tatapan harapan sayangnya harapannya kandas setelah ia mendengar bahwa pria impiannya ini telah memiliki kekasih huuhhh raiiin... apa slama dekat dengan Seen tidak merasakan sesuatu??? Seen terlihat bodoh namun sakit Seen kian hari memburuk mengakibatkannya harus beristirahat di rumah dan itu makin membuatnya sedih ia dibawa ke kota madya untuk penyembuhan menyakitkan sekali ternyata bukan hanya penyakit penyakit biasa tapi ia juga mengalami elipsi membuatnya Bingung "apakah aku gila" sontak hatinya terasa sakit saat mendengar pernyataan dokter tapi ia merasa baikan saat tau ia tidak gila itu hanya karena pada waktu kecil ia pernah jatuh dari tangga dan itu adalah efek akibat jatuh dari tangga yang membentur kepala.

hatinya ingin sekali bisa seperti orang normal namun dari kecil ia sudah mengalami banyak penyakit yang juga menyerang saraf otak . walaupun Seen terlihat cantik , suaranya yang manis seperti anak kecil , dan tubuh yang cukup untuk menjadi fashionable namun kenyataannya ia tidak bisa menjadi yang ia inginkan ia ingin menjadi konsultan manajemen industry konstruksi dengan segala usaha ia berusaha belajar dari yang tadinya tidak tau menjadi tau namun harus berhenti seketika ... benar benar membuatnya menjadi ingin menangis tapi ia tidak bisa karena air matanya serasa sudah mengering akibat sudah terlalu sering menderita sakit dan menangis.

ia sangat membenci saat saat seperti itu dimana ia harus mengakui bahwa ia sangat ingin normal ia sangat suka melihat anak anak seusianya dapat mengikuti kegiatan kegiatan paskibraka, olimpiade olahraga dan lainnya ia ingin menjadi seperti mereka sayangnya ia hanya manusia biasa hatinya tersayat sayat dengan semua itu yang membuatnya menjadi galak berbicara walaupun suara manisnya seperti anak anak sekarang berubah menjadi seperti anak anak yang berteriak teriak tangisannya tak dapat dibagi dengan siapapun dan membuat ia menyadari ia tak bisa hidup lebih lama lagi namun ia masih punya satu impian melihat Rain menjadi bintang dari bintang .... ia ingin melihat kesuksesan Rain dan juga ingin bersaing dengan rain sampai titik dimana ia sudah tak punya energi lagi.... "meskipun banyak wanita yang mengaguminya aku akan menunggu ia mencintaiku" kata seen , saat ini Seen masih bisa melihat seberapa sulitnya Rain untuk tersenyum padanya ...Seen telah lelah berusaha agar ia bisa mengungkapkannya sayangnya malah bertambah buruk semakin hari semakin Minggu semakin bulan ia dan rain seperti orang yang mengenal tapi tak bicara bahkan saat berpapasan saja tidak pernah saling menyapa hal itu membuat Seen dan rain seperti terbentang oleh jarak Hmmm mungkin bukan jarak lagi tetapi jurang yang sangat dalam dan sangat jauh berbagai macam cara dilakukan oleh Seen sayangnya apalah daya walau hanya untuk mengatakan Hay saja tidakmampu bagaimana lagi hal ini menjadi kata kata terakhir yang harus dikatakan Seen di dalam hatinya dengan penuh kesedihan dan kekecewaan pada dirinya sendiri..

" aku sudah berusaha menjaga hatiku untukmu , aku berusaha terlihat seperti gadis yang menarik untukmu , tapi aku tidak mampu berkata apa apa kepadamu aku berharap dapat menjadi pendamping hidupmu mungkin ini saat yang tepat untuk berkata bahwa untuk selamanya aku bahagia hanya menjadi orang yang mengenalmu tanpa dapat bicara denganmu"

Chapitre suivant