webnovel

Bab 103

Rana tersenyum saat memasuki toko roti keluarganya. Wanita itu melihat ke sekeliling, hari ini pengunjung di toko lumayan banyak. Ia dapat melihat orang orang tengah melihat lihat berbagai jenis roti buatan khas toko ini. Rana menghampiri Mbak Anggun yang sedang sibuk di balik meja kasir.

"Hai, Ran," sapa Anggun saat melihat kedatangan Rana.

"Hai, Mbak," balas Rana. "Hari ini toko rame banget ya," ujarnya kemudian.

"Iya, Ran." Anggun mengangguk setuju. "Sejak tadi pagi toko buka sampai sekarang setelah jam makan siang, banyak banget yang beli kue di sini. Aku aja sampai kerepotan," celetuk Anggun.

"Toko kita kayaknya makin terkenal nih." Rana tersenyum senang.

"Iya, alhamdulillah. Rejeki untuk kita, Ran," ujar Anggun. "Akhir akhir ini kita juga mendapat banyak orderan. Untuk hajatan, acara arisan, acara nikahan dan sebagainya." Anggun dengan antusias bercerita kepada Rana yang memang sudah jarang berada di toko.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant