"Sayang Apa iya kamu mencintai aku?" tanya Zio dengan kesungguhannya.
"Memangnya kenapa?" Alea balik bertanya kepada kekasihnya.
"Kamu terang-terangan membela aku di hadapan Papi dan kakak kamu Alden, tidakkah itu akan menjadi masalah untukmu?" Tanya Zio kepada Alea.
"Aku hanya tidak suka Kak Alden terus memojokkan kamu, menyalahkan kamu, seolah-olah kamu itu adalah orang yang sangat jahat padahal--" ucapan area terhenti.
"Padahal apa, Sayang?" tanya Zio dengan sangat ingin tahu.
"Kamu sangat baik kepadaku. Aku bahkan tidak bisa jauh darimu," lirih Alea dengan wajah yang tertunduk malu.
"Begini Sayang, kamu sudah mengatakan kepada keluargamu, bahwa kamu sudah tidak suci lagi karena aku, otomatis keluargamu akan jadi kecewa kepadamu, aku merasa bersalah karena sudah menandai kamu," lirik Zio sambil menggenggam lembut tangan gadisnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com