Mereka berdua bercanda menikmati waktu yang ada, karena bisa di bilang ada yang lagi seneng pakai banget hehe. Karena si Bryant di izinkan oleh Vino untuk menginap di rumahnya, jadi itu merupakan hal yang paling spesial dalam hidup Bryant, karena satu persatu apa yang dia hanya angankan dulu, sekarang bisa dia rasakan dengan bertahap.
Sedangkan Tristan yang membawa masuk Angel ke dalam kamarnya itu masih duduk termenung di atas ranjang dan tidak melakukan apapun. Angel merebahkan dirinya sambil tersenyum masam.
"Jadi beneran lo suka sama adik lo sendiri?" Ujar Angel sambil bermain dengan rambutnya.
"Maksud lo?" Tanya Tristan kaget kepada Angel.
"Ya udah lah Tristan kamu tu ndak pandai bohong apalagi di depan gue, kelihatan banget kok kalau kamu cemburu sama anak bule tadi, ya kan! Aku paham banget kok! Matamu itu mudah banget ketebaknya!" Jelas Angel.
Tristan hanya diam sambil merebahkan diri di sebelah Angel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com