webnovel

Sebuah Kecurigaan

---

Tak lama setelah perawat selesai akan tugas nya untuk mempersiapkan ruangan untuk Vino, perawat pun keluar dari ruangan.

Dan disitulah waktu yang tepat untuk mereka berdua langsung memasuki ruangan.

Tristan dan Bryant hanya diam pada saat memasuki ruangan secara bersama an.

Dengan cepat Tristan langsung duduk di kursi samping ranjang Vino, di sebelah kanan.

Sedangkan Bryant juga duduk di kursi yang berada di sebelah kiri dari ranjang Vino.

"Vin yang kuat yah! Biar bisa pulang barengan lagi!" Ujar Tristan sambil mengelus rambut Vino dengan lembut.

"Stop, please gak usah pegang dia!" Tukas Tristan kepada Bryant yang hendak memegang tangan kiri Vino.

Bryant yang mendengar ucapan tersebut hanya bisa diam, dan menuruti apa yang di katakan oleh Tristan.

Dia tidak bisa mengelak atau memberontak dari apa yang di larang oleh Tristan. Karena jikalau itu terjadi, sudah pasti Bryant akan di usir oleh Tristan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant