webnovel

Ucapan Nayla menenangkan hati

"Begitukah?" tanya Priambodo dengan tatapan dalam mencari kejujuran di kedua mata Putri.

"Makanannya sudah habis, tugasku sudah selesai. Aku harus keluar sekarang." ucap Putri kemudian bangun dari tempatnya sambil membawa piring yang sudah kosong.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku gadis kecil!" ucap Priambodo saat Putri membuka pintu.

"Sudah aku bilang Om, lupakan saja. Aku tidak akan apa-apa, aku tahu apa yang Om Pria lakukan hanya sebuah kesalahan." ucap Putri kemudian keluar dari kamar.

"Dam'it!! itu bukan kesalahan gadis kecil! aku sungguh-sungguh melakukannya dengan sadar. Dan baru kali ini aku melakukannya! hanya padamu!" ucap Priambodo dalam hati seraya menyentuh bibirnya yang sudah merasakan bibir lembab Putri yang sangat lembut.

Dengan perasaan campur aduk, Priambodo berusaha bangun dari duduknya dan kembali ke kamarnya untuk menenangkan diri. Tidak mungkin baginya berada di kamar Putri kalau Putri masih sangat kecewa padanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant