webnovel

KECURIGAAN PRIA

Priambodo menghentikan motornya di parkiran sekolah dengan perasaan lega karena telah membuat Putri menjerit-jerit ketakutan.

"Gadis kecil buka matamu! kita sudah di parkiran sekolah." ucap Priambodo dengan tersenyum.

Perlahan Putri membuka matanya dan melihat ke arah sekelilingnya.

"Apa benar kita sudah sampai?" ucap Putri seraya memegang keningnya.

"Apa kamu pusing?" tanya Priambodo dengan menahan senyum.

"Hem...aku rasa Om Pria sekarang senang kan?" ucap Putri seraya menaikkan kacamatanya.

"Tidak! kenapa aku harus senang?" ucap Priambodo dengan kedua matanya yang mengerling nakal.

"Aku tahu, Om Pria pasti mengerjaiku bukan?" tanya Putri dengan bibir cemberut.

"Aku tidak mengerjaimu, aku hanya sangat senang melihatmu menjerit ketakutan." ucap Priambodo dengan tertawa.

Putri melihat Priambodo dengan kedua matanya melotot. Tapi hal itu tidak membuat Priambodo takut, malah semakin tertawa keras.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant