"Ya, senang bisa mengobrol dengan mu." Ucap Elena dengan senyuman ramah. Dan dengan begitu Louis berjalan pergi.
Elena masih duduk di sana, dia masih mau menikmati suasana duduk santai di cafe dan akan menghubungi Brian jam empat sore untuk menjemputnya.
....
Brian baru saja memasuki ruangan kerjanya di ikuti oleh fredy. Mereka berdua baru saja kembali dari rapat pemegang saham.
"Mereka selalu saja menuntut keuntungan yang lebih tinggi. Tanpa pernah tau bahwa sangat sulit hanya untuk meningkatkan keuntungan sebesar lima persen pernah tahun." Gerutu fredy setelah dia duduk di sofa dalam ruangan kerja Brian itu.
"Ya, mereka selalu seperti itu. Terlalu serakah dan tak pernah puas." Balas Brian menyetujui pendapat fredy. Pria itu duduk di sofa single di samping fredy.
"Mengapa kau tidak kembali saham milik mereka." Saran fredy dengan bersemangat.
"Mereka tak mau menjualnya dan menginginkan harga lebih tinggi dari harga pasar." Desahan lesu Brian keluar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com