"Aku tidak mau mengambil resiko apapun. Jadi aku harap kau bisa pergi diam-diam secepatnya."
"Elise.... " Mata Elena mulai basah dan setetes air mata jatuh. Dia tak pernah menyangka bahwa Elise akan mengatakan hal kejam seperti itu.
"Bagaimana kau bisa sekejam itu padaku? Kumohon izinkan aku melihat dan menggendong Dean sekali saja."
"Hanya sekali Elise. Sekali saja." pinta Elena dengan memohon dan memegang lengan Elise dengan erat seakan dia bergantung pada satu kesempatan itu saja. Seakan dia bisa menjadi gila jika Elise tidak bisa mengabulkan permintaannya itu.
"Aku sudah kehilangan Sean dan tak bisa melihatnya untuk terakhir kalinya. Jadi, aku mohon izinkan aku untuk melihat Dean sekali saja. Untuk yang pertama dan terakhir kali."
"Aku mohon Elise." Derai air mata Elena menggambarkan betapa rapuh hatinya saat ini. Dan jika Elise tak membiarkannya melihat Dean maka hatinya akan semakin hancur dan sedih.
"Tidak." teguh Elise pada pendiriannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com