webnovel

Tanpa nama

"Alin... kamu ini ! jawab dulu pertanyaan Ibu... ?!" Ibu pun mulai menampakan wajah kesal nya kepada ku membuat diriku semakin bahagia dan menciumi pipi Ibu.

"Bu Jangan marah dooonk.... !! Alin hanya merasa bahagia saja melihat Ibu seperti ini, karena sudah lama sekali rasanya tidak melihat Ibu marah seperti ini... apakah Ibu ingat ketika ibu marah kepada salah satu anaknya dan Ibu akhirnya marah kepada kami semua, dan kini kejadian itu terulang lagi, Ibu marah kepada salah satu diantara kami dan semua pun akan ikut merasakan kemarahan Ibu ini, jadi Ibu telah berbuat adil kepada kami semuanya !" dengan diiringi tawa aku berkata kepada Ibu dan membuat semuanya yang mendengarnya menjadi tertawa.

Andika pun tertawa yang paling kencang setalah mendengar apa yang aku katakan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant