webnovel

40 - lost abyss

" lingkaran apa ini?? " tanya Synd saat melihat lingkaran sihir ini.

Saat semuanya bingung, Gola malah terkejut melihat hal ini, yang membuat Izuna menanyakan padanya. " hey, memang lingkaran apa ini sebenarnya?? " kata Izuna sabil menepuk pundak Gola.

" kalian mungkin tak tau, lingkaran ini sering digunakan untuk memanggil pasukan undead maupun berpindah ke tempat undead... " Gola menjelaskan pada semuanya.

" pasukan undead, jadi maksudmu ada dalang dibalik semua ini?? " kata Synd sambil mendekat ke lingkaran itu.

" lebih baik jangan didekati dulu bisa-bisa kalian dikirim ke tepat yang kumaksud tadi!! " Gola mengingatkan Synd, Synd yang mendengar itu jadi kaget dan menghentikan langkahnya.

" ucapanmu sebelumnya memang benar... " kata Gola sambil berjalan ke arah lingkaran itu, dia juga memandang Synd. " menurutku memang ada dalang dibalik semua ini, kemungkinan yang menunggu kita nanti lich atau witch! "

Witch itu hampir sama dengan lich, hanya saja kekuatan mereka dibawa lich di level yang sama, ditambah dia tak bisa memanggil pasukan undead maupun makhluk kegelapan. Dia hanya bisa mengubah makhluk hidup menjadi makhluk kegelapan maupun ghost.

" witch, kalau lich, aku pernah menghadapi mereka, walau bukan aku yang mengalahkannya. " perkataan Izuna membuat mereka kebingungan, disisi lain ia berkata pernah menghadapi lich tapi dia juga bilang jika bukan ia yang mengalahkannya.

" maksudmu?? " Gola menjadi penasaran juga, mengalahkan seorang lich itu juga cukup sulit. Ia sendiri belum pernah mengalahkan lich sendirian.

" dulu saat aku mengambil misi menyelamatkan seseorang, aku.... " Izuna menjelaskan semuanya, mulai dari misi yang ia terima sampai melawan skull knight.

" hhh, ternyata begitu!! " mereka menghela nafas mendengar penjelasan Izuna.

" tapi kemungkinan lich yang kita hadapi kali ini, lebih kuat sari yang pernah kau hadapi. " Gola mulai mengutarakan pendapatnya. Sih bagai yang tertua diantara semuanya, sudah wajar jika pengalaman mengenai pertempurannya lebih banyak dari yang lain.

" lihat saja goblin captain undead yang tadi kita kalahkan. Dia saja memiliki level 55, dan menurut info yang kamu bilang tadi, kalau skull knight yang kami hadapi dulu berlevel 45,

Jadi ada kemungkinan jika lich kali ini punya level 60-80. Ada kemungkinan goblin undead tadi bukan undeadnya yang paling elit. "

Memang benar yang dikatakan Gola, tapi dilevel yang sekarang jika melawan lich level 75, kita harus mengandalkan potion yang ada. Dan lich itu juga harus diserang dengan sihir suci terus-menerus. Semua itu hanya sanggup melawannya, bukan mengalahkannya.

" jadi sekarang bagaimana?? " Izuna memecah kesunyian. Semua terkejut dengan perkataan Gola yang memperkirakan jumlah level yang dimiliki lich yang akan dihadapi.

" pertama kita harus memperbanyak potion kita, kalau bisa juga buat stun potion dan posion. Kita akan membutuhkannya nanti. "

Aku mempersiapkan semua yang dibutuhkan, sementara yang lainnya menjelajahi dungeon ini lebih lanjut. Kami berjanji akan berkumpul kembali dalam dua sampai tugas jam.

*****

Semua persiapan yang dibutuhkan sudah selesai, sekarang saatnya menuju tempat undead. Kami semua berada di atas lingkaran sihir itu, tapi setelah beberapa saat tak ada reaksi sama sekali, bahkan kami juga tak pindah dari sini.

" kenapa tak bekerja?? "

" entah?? "

" mungkin harus melakukan sesuatu agar lingkaran ini bekerja!! "

Mereka melakukan berbagi hal, mulai menyalurkan sejumlah mana ke lingkaran itu. Juga melakukan sejumlah ritual yang mereka ketahui, tapi semuanya sia-sia belaka.

" mungkin ada yang harus ditambahkan di sini, agar bekerja!! "

Mendengar ucapan itu, aku langsung tersadar dengan salahsatu item drop yang kudapat. Aku langsung mengeluarkan barang itu.

Berbentuk sebuah tombak kecil yang terbuat dari kristal dengan warna merah kecokelatan. Kami memasangkan dengan lubang di lingkaran itu, dan ternyata cocok.

" cocok!? "

" tapi kenapa tetap tak ada perubahan?? "

" mungkin harus menyalurkan mana kedalam lingkaran melalui kristal itu??"

Ken segera mengejutkan namanya ke kristal itu. Kami menyuruh Ken yang melakukannya karena ia termasuk bangsa demon, jadi ada kemungkinan kekuatannya diterima kristal itu.

Tiba-tiba lingkaran itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang, sekejap kami yang berada di atas lingkaran itu hilang tertelan cahaya itu.

Saat kami membuka mata, kami tak berada lagi di dalam Goa, tapi berada di tempat yang sangat tandus dan cukup gelap. Tak ada tumbuhan tan tumbuh, juga tak ada mata air maupun cahaya sepanjang mata memandang.

" dimana kita sekarang?? " tanya Synd dengan cukup panik. Siapapun pasti akan panik kalau tak mengetahui tempatnya berada, apa lagi jika tempatnya mengerikan.

" hmm..." aku hanya mengedikan bahu menanggapi pertanyaannya.

" bagaimana.. " aku menoleh ke arah Ken yang bicara hal itu. Sedangkan Ken malah melihat Gola yang ada Disampingnya. " apa kau tahu kita dimana, paman?? "

" aku sendiri tak yakin dengan tebakanku,..." ia saja ragu-ragu dengan ingatannya, apalagi kami yang sma sekali belum mengetahui tempat kami berada!!

" ada kemungkinan kita sekarang ada di 'lost abyss'. Kalian mungkin mengenalnya sebagai jurang yang hilang..." kami semua tentunya terkejut dengan perkataannya itu.

Lost abyss adalah tempat yang saat berbahaya, tempat ini sering disandingkan dengan Deadly land. Kalau Deadly land adalah salahsatu dari tujuh tempat berbahaya, tapi lost abyss adalah versi mini dari tempat itu.

Kebanyakan yang ada disibukkan hampir mirip dengan Deadly land, hanya saja seluruh undead yang ada disini lebih lemah dari yang ada di Deadly land.

Banyak yang mencari tempat ini karena bisa dijadikan tempat latihan sebelum menjelajahi Deadly land maupun tempat berbahaya lainnya. Banyak juga yang memberi misi pencarian tempat ini, tapi semuanya belum menghasilkan apa-apa.

" kalau benar kita ada di lost abyss, akan lebih kecil harapan kita untuk kembali hidup-hidup. Tapi kalau kita berhasil kemungkinan akan saat sulit mencari kawan tanding yang setara, apalagi dengan kalian yang disini.

Perkembangan kalian masih sangat panjang, dan level kalian sekarang sangat kecil, ada kemungkinan kalian akan sangat sulit mencari lawan tanding seimbang dengan level yang sama. " kata Gola mengakhiri penjelasannya.

Memang kita akan sangat kuat jika bisa bertahan di tempat ini, apa lagi jika berhasil menaklukkan tempat ini sekalian. Tapi semua itu sangat sulit dilakukan, apalagi dengan level mereka yang sekarang.

" Yah, kalau kita mati, hanya level kita yang berkurang, tapi... " kata Synd sambil memandang Gola dan Rika. Keduanya adalah NPC yang hanya mempunyai satu nyawa, dan pastinya akan mati jika terbunuh disini.

" kalian lebih baik pergi dari sini, Ken akan mengirim kalian meninggalkan tempat ini!! " aku juga berpikiran sama, sebaiknya mereka pergi dari sini, nyawa mereka akan jadi taruhannya jika tetap ada disini.

*****

Jangan lupa like dan tinggalkan komentar :-)

Chapitre suivant