webnovel

20.

Kalan's Home, Jakarta

07.10 PM

Kalan membuka pintu kamarnya dan mendapati istrinya duduk di atas kasur dengan kertas-kertas dan map yang berserakan di sekelilingnya serta komputer mini hadiah khusus -karena hanya ada satu di dunia ini- yang Kalan berikan padanya di pangkuannya.

"Kupikir larangan untuk membawa pekerjaan kantor ke rumah berlaku untukmu juga," sindir Kalan.

Kalan masuk, meletakkan tas dan jasnya di sofa lalu berjalan mendekati ranjang. Kalan melonggarkan dasinya dan melepas dua kancing kemeja teratasnya. Terlihat berantakan dan tentu saja seksi.

Elektra mendongakkan kepalanya menatap Kalan. "Kasus ini harus segera kuselesaikan," ujar Elektra santai dan kembali fokus pada semua berkas-berkasnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant