webnovel

51. Pamer

"Ya! Ini pertemuan ketiga kalian! Jangan jangan kalian memang berjodoh," celoteh Dog.

"Tidak mungkin!" seru Kalan dan Biru secara bersamaan.

Dog menoleh heran ke arah Kalan, pasalnya ucapannya tadi tertuju hanya kepada Biru. Tapi kenapa Kalan juga ikut menjawabnya. Biru juga menatap pria itu dengan dahi berkerut.

"Aku sebenarnya ingin mengatakan jika intensitas pertemuan seseorang tak ada hubungannya apakah mereka berjodoh atau tidak," sahut Kalan bersikap tak acuh.

"Tapi ini pertemuan yang tidak direncanakan," oceh Dog tak puas.

"Tetap saja. Tidak ada yang namanya kebetulan, sebenarnya. Kau bisa bertemu siapapun, jika Tuhan sudah menggariskannya," sahut Kalan. "Sudahlah, sepertinya target tidak akan muncul. Kita pulang saja!" imbuhnya kemudian mencoba mengalihkan topik.

"Baiklah." Biru mengangguk

*****

Keesokan harinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant