webnovel

13.

Kalan bersandar ke dinding sambil memasang dasinya, memerhatikan istrinya yang masih tertidur lelap, tidak memedulikan sinar matahari yang menyorot bengis ke arah ranjang lewat tirai yang terbuka.

Pria itu menyempurnakan ikatan dasinya, memencet tombol kecil di dinding yang menggerakkan tirai hingga kembali menutup sebagian lalu berjalan ke luar kamar, menuju ruang makan yang biasa mereka pakai di lantai dua. Dia memprogram Chef-Machine, memesan secangkir kopi dan croissant untuk dirinya sendiri, lalu segelas jus jeruk untuk istrinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant