webnovel

6.

Wanita itu sudah hapal cara pria itu mencium. Pria itu suka sekali memegangi kedua sisi wajahnya, mengusap pipinya, selagi bibir menggairahkan yang dimiliki pria tersebut itu mengeksplorasi miliknya. Lalu jari-jarinya akan membelit helaian rambutnya, menyingkirkannya ke belakang telinga untuk kemudian sepenuhnya menangkup bagian belakang kepalanya, terkadang tengkuk, membuatnya mendongak dan menerima sepenuhnya serbuan ciuman mematikan itu.

Kali ini ciuman pria itu berbeda. Perlahan, lambat, berlama-lama, menggoda. Dan pria itu hanya menggunakan bibirnya, tidak langsung menggunakan lidah seperti biasa.

Maka dia mengikuti alurnya, menikmati setiap cecapannya. Kalan mengganti satu minggu yang terlewat, memberi sekaligus mendapatkan apa yang dia inginkan, tanpa perlu menjadi rakus.

Pria itu bergerak, separuh menindih, sedangkan dia mendongak, membiarkan pria itu beralih mengecup dagunya, rahang, kemudian berhenti.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant