Fruit 1458: Memperdaya Demi Daya Hidup
Setelah pagi menjelang, barulah warga yang mulai keluar dari rumah mereka menemukan Ferdi yang tergeletak di depan rumah orang tuanya.
"Wah! Kok Mas Ferdi bisa ada di sini?"
"Kenapa dia, ya ampun!"
"Itu kenapa anaknya pak Lurah bisa pingsan di depan rumahnya?"
"Ei! Panggil pak Lurah atau siapa, gitu!"
Warga mulai berdatangan mengerumuni Ferdi. Ketika mereka hendak mengangkat Ferdi, justru pemuda itu mulai tersadar setelah ada banyak suara di sekelilingnya.
"Ehh! Mas Fer sudah sadar!"
"Fer! Ferdi! Kamu gak apa?"
Warga mulai memegangi Ferdi yang bangun dan kebingungan. Tapi, alih-alih berterima kasih atas perhatian warga padanya, Ferdi justru menepis tangan mereka dengan wajah tak bersahabat.
"Ferdi! Anakku! Kenapa dia? Anakku kenapa?" Terdengar pekikan panik dari arah rumah pak Lurah, ternyata itu ibunya Ferdi, berlari tergopoh-gopoh ke depan rumah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com