webnovel

Memanjat Tebing

Fruit 613: Memanjat Tebing

Paginya, Myren seperti biasa, mengumpulkan seluruh anggota tim berkumpul sebelum latihan. Karena mereka bukan lagi di benteng, maka mereka berbaris rapi sesuai tim masing-masing di luar hutan, tempat hunian sementara mereka. 

Hutan itu begitu teduh dengan cabang-cabang pohonnya yang berbentuk ala payung, menaungi bagian bawah hutan hingga tidak terjamah salju. Dan beruntunglah mereka karena belakangan ini salju tidak turun sama sekali di Alam Schnee, alam milik King Zardakh. 

"Kalian!" seru Myren dengan suara lantang. "Hari ini akan berjalan kembali ke arah yang aku tentukan! Di sana!" Myren menunjuk sebuah arah. 

Seluruh anggota tim menolehkan pandangan ke arah yang ditunjuk Myren. Mereka belum melihat apapun, hanya hamparan putih dan putih saja. Mereka mulai berasumsi tempat yang dimaksud Myren pasti tidak sederhana. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant