webnovel

Cemburu Pada Burung

Fruit 227: Cemburu Pada Burung

Andrea mengerutkan keningnya melihat Burung Vermilion tampaknya sangat kesakitan dan juga ketakutan menerima serangan Razum dari dia. 

Mengetahui bahwa kekuatan Razumnya bisa menekan burung itu, maka Andrea tidak sungkan-sungkan untuk terus gunakan Pengendali Pikiran, Razum dia, untuk menyerang Burung Vermilion. 

Burung Vermilion terus berteriak sembari menyuruh Andrea menghentikan serangan Razum-nya. "Manusia! Simpan! Simpan teknik jiwamu itu! Simpan! Atau aku bisa mati!"

"Bagus, dah! Lu mendingan mati aja daripada ganggu gue. Apalagi lu demen banget maki-maki gue ngatain gue bodoh melulu. Mati, sono!" Andrea memperbesar tenaga Razumnya. 

Itu membuat Burung Vermilion makin menjerit tak berdaya. "Baiklah! Baiklah! Aku berjanji! Aku berjanji tidak lagi menyebutmu bodoh! Sudah, simpan teknik mengerikanmu itu!" jeritnya sambil memegangi kepalanya menggunakan kedua sayap apinya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant