Fruit 174: Babi Cabul
Andrea makin bersemangat untuk mendalami seni alkimia. Ia sangat menggebu-gebu untuk mempelajari ilmu alkimia, ingin lebih bisa membuat berbagai macam pil dan obat menggunakan teknik alkimia.
Ini sungguh dunia baru bagi Andrea yang haus akan ilmu pengetahuan.
Rogard masih selalu setia membimbing Andrea setiap mereka masuk ke Kamar Alkimia. Untung saja pria pedang itu sering bersama dengan mantan tuannya yang ahli alkimia jaman dulunya setiap si mantan tuan mengerjakan teknik-teknik alkimia.
Dengan berada di samping Andrea saban Rogard menemaninya, pria pedang berambut ungu panjang itu merasa trenyuh sekaligus memiliki perasaan yang campur aduk saban menatap serta mengamati ketika Andrea tengah fokus berkonsentrasi mengerjakan alkimia.
Rogard selalu teringat akan Frega setiap melihat Andrea sedang membuat obat seperti sekarang ini. Hatinya haru-biru tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com