webnovel

68. Kabar bahagia

( Masa Kini. )

Seorang pemuda dengan kemeja biru, celana hitam tengah duduk sesekali memainkan gadgetnya tanpa menghiraukan sorot memuja wanita yang berlalu lalang. Ia terus mengetuk - ngetuk kakinya tidak sabar kemudian melirik pergelangan tangan kirinya yang dibalut jam tangan Rolex edisi khusus. Tampak berdecak kesal.

"Lama sekali."

Kemudian atensinya terpaku pada seorang wanita yang tengah berjalan tidak nyaman dengan heel berukuran beberapa centimeter yang bisa dipastikan guna menutupi tubuh mungilnya itu. Apalagi perempuan itu menyeret koper besar. Terlihat kesusahan.

Pemuda itu terus memperhatikan wanita berkemeja putih itu. Cantik dan .... Sepertinya pernah bertemu di suatu tempat. Sebelah alisnya terangkat saat mengingat tempat pertemuan mereka dulu. 'Yah, di kota itu.' saat dirinya menghadiri undangan kerabatnya di luar kota. Saat itu, ia bertemu wanita aneh yang berhasil membuatnya dijelajahi perasaan asing beberapa hari.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant