Dave melepas kausnya yang basah karena keringat sehabis lari paginya. Semenjak terbangun jam tiga pagi tadi, Dave kesulitan untuk kembali tidur. Entahlah, pikirannya menjadi semakin terbagi karena munculnya satu lagi wanita yang tinggal satu atap dengannya.
Entah mengapa Dave merasa harus menjaga sikapnya sedikit semenjak ada Dita yang ikut tinggal satu atap dengannya, padahal di depan Jean yang notabene calon tunangannya sendiri, Dave merasa tidak harus mengubah apapun dari sikapnya selama ini.
Dave memang awalnya sudah jarang bicara dan bersikap sesuai keinginannya sendiri, selama hal itu tidak menyinggung orang-orang yang ada di rumahnya Dave merasa tidak ada masalah. Namun semenjak Dita ikut tinggal serumah dengannya sekaligus masuk ke dalam lingkaran keluarganya berkat permintaan langsung dari Angeline, Dave seakan menjadi berpikir dua kali bahkan sebelum mengucapkan kata kasar yang biasanya asal ceplos ia keluarkan dari mulut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com