webnovel

Axel dan Revan

Apa memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama? Bukankah takdir membuat kita bertemu namun mempersulit kita untuk bersatu.

BAD GIRL AND OBSESSED TEACHER

Axel merasakan pusing yang sangat berat diujung kepalanya membuat lelaki tersebut sedikit malas untuk membuka matanya dan ingin melanjutkan tidur nyenyaknya itu. Namun entah lelaki itu memiliki firasat ia harus membuka matanya jika tidak ingin terjebak dalam masalah yang bisa saja membuatnya teramat sangat stress.

Cetak

"Bagaimana? Sudah sadar?" tutur seseorang yang disusul dengan suara gelas yang sepertinya diletakkan didepan Axel itupun membuat Axel membuka matanya secara paksa sambil memijat kepalanya yang masih merasa pening itu.

Sedangkan seseorang yang tadi meletakkan segelas air untuk Axel kini berpindah tempat duduk tepat didepan Axel hanya terpisah dengan meja, mereka seperti tengah melakukan simulasi social distancing saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant