webnovel

Hujan Kemarin

Auteur: KilauanPena
Fantaisie
Actuel · 41.8K Affichage
  • 18 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Akan hadir

Chapter 1BAB 1 SMA MERPATI

Hari senin pukul 7:00

Masa SMA,masa yang penuh kenangan,dimana masa-masa bersama orang terdekat di sekolah,teman,guru, dan pacar.

Di SMA Merpati palopo ada seorang siswi perempuan yang bernama ariska dia seorang siswi yang suka baca buku di waktu jam istirahat sekolah,dia seorang cewek yang begitu cuek ketika di dekatin susah untuk mendapatkan hati dia.

Jam istirahat 10:00

"Brro jajan yok di kantin," kata sahabat arga bily dimana sahabat dia ini dekatin arga yang sedang menggambar di bangku.

"Ok brro,sebentar," tak lama kemudian gambar arga selesai perlu sedikit mewarnai gambar hasil karya dia.

Menuju ke kantin,dia berjalan bersama bily yang dimana untuk mengisi perut yang lapar.Di jalan menuju ke kantin ariska keluar dari kelas dia yang jurusan IPS satu dimana dia memegang buku di berjalan dengan sedikit cepat melewati arga bersama sahabat dia yang ingin ke kantin.

Paag!

Dengan berani arga menahan tangan ariska yang sedang berjalan, tidak perduli hal yang akan terjadi di ariska,ariska berhenti dan membalikan tubuh dia ke arah arga terjadila tatap-tatapan.

"Issss apa'ansi lo megang tangan gua," kata ariska yang berusaha melepaskan tangan dia di ganggaman tangan dari gua.

"Gak,gua gak akan lepasin," kata arga yang dimana masih melihat dia berusaha ingin membuka genggaman tangan dari arga.

"Issss apa'ansi ini orang lepasin nggak atau gua teriak ni,"kata dia yang mengancam.

"Ok'ok lo mau kemana?" Tanya arga ke dia.

"Ih bukan urusan lo,permisi," kata ariska yang dimana dia pergi dari hadapan arga.

"Arrgh padahal sedikit lagi gua dapetin dia," kata gua.

"Waaah sepertinya lo gak hebat dapetin hati seorang cewek brro," kata bily.Gua terdiam sejenak untuk cari cara agar gua dapetin hati ariska.

"Ayo brro kita ke kantin,"kata gua dan gua sampai di kantin hal yang tak terduga ketika berada di kantin dimana mantan arga berada di kantin juga bersama cowok dia, nafsu makan arga sedikit menurun,dia adalah bunga bertubuh kecil dan muka yang begitu cantik kebetulan dia sahabat dari ariska.

"Eh brro lo kenapa," tanya bily yang duduk berhadapan sama dengan dia dimana arga memerhatikan bunga yang duduk agak jauh dari belakang bily.

"Oy brro," sahut bily sontak bunga dan pacar dia bernama robin melihat ke arah mereka berdua.

"Oy apa'ansi," kata arga yang kaget.

"Lo kenapa?" Tanya bily

"Arrgh gua," kata arga yang terpotong sembari makanan mereka berdua di antarkan ke meja makan,lalu bily melihat kebelakang.

"Owwaalah bunga,"kata bily.

"Ya ampun dengar ya brro bunga bukan cuman satu-satu cewek di dunia ini lo bisa milih lo mau pacaran dengan orang bule kek,di sekolah ini kek itu terzerah lo brro asal lupaiin bunga," kata bily.

"Yang di katakan bily memang benar gua harus lupa'in bunga,dan gua juga yang salah ketika berpacaran dengan dia"kata arga dalam hati.

Beberapa saat kemudian

Waktu pulang sekolah 12:00

Di parkiran.

"Eh brro gua duluan," kata bily yang dimana dia menyalakan mesin motor dia lalu dia pergi.

Saat arfa ingin pulang waktu yang manis datang juga menghampiri dia dimana ariska pulang sendirian menuju pintu gerbang sedangkan arga buru-buru memakai helm lalu menyalakan mesin motor dan menghampiri ariska yang lagi menunggu jemputan.

PIIIP !!

"Eh lu lagi ngapain lo di sini?" Tanya dia.

"Lo ada jemputan nggak?" Tanya arga ke dia.

"Ehmm ada emang kenapa?" Jawab dia

"Lo sama siapa pulang,kalo lo naik angkot gerah entar keringatan baru entar bau ketek lo," gombal arga,lalu dia membalas candaan arga dengan tersenyum.

"Apa'ansi bau ketek,ketek gua wangi tau," kata ariska sambil malu-malu.

"Bo'ong," jawab arga.lalu dia balas tanggapan dari arga.

"Ya udah kalo gak percaya," jawab dia dimana dia masih berdiri menunggu angkutan umum lewat.

"Mana sih angkot nya," kata dia.

"Hmmm bagaimana lo mau pulang nggak sama gua dari pada nunggu angkot capek, barengan aja sama gua," kata arga yang menawarkan.dengan mendengar tawaran arga,akhirnya cewek yang begitu super duper cuek bisa di taklukkan hati dia semudah itu, lalu dimana dia menaiki motor arga tanpa ada suara.di perjalan menuju ke rumah ariska, di atas motor berboncengan bersama tak ada satupun suara keluar suasa cangung di atas motor sampai ke rumah ariska,beberapa saat kemudian akhirnya sampai di rumah ariska.

"Oyah sekali lagi makasih ya,sudah antarin gua dan gua merasa repotin lu aja," kata ariska.

"Ya sama-sama ehm gua nggak merasa di repotin sama lo," jawab arga.

"Ow gitu," ucap ariska.

"Kalau begitu gua cabut dulu," kata gua yang dimana menyalakan kembali mesin motor dia dan pergi meninggalkan hariska.

Bersambung~

Vous aimerez aussi

Pemikat Mahkota

[Peringatan: konten dewasa r18+/kuat] Dia adalah penyelamatnya. Dia, kehancurannya. Namun, dia menolak untuk melepaskannya... Mineah, Putri termuda dari Ebodia, dikutuk sejak lahir untuk tetap tak tersentuh dan membawa kesialan kepada orang-orang di sekitarnya. Ramalan kelam itu menggantung di atasnya seperti awan gelap, semakin membesar setiap tahunnya ketika tidak terjadi. Dia ada dalam bisikan lirih sebagai sosok yang menyedihkan - rapuh, lemah lembut, tidak diinginkan. Di balik topeng itu adalah wanita cerdas dan pemberani yang layak menjadi ratu. Dan calon ratu ini telah memusatkan matanya untuk mematahkan kutukannya, meskipun itu berarti menipu vampir paling licik yang pernah lahir. Nikolai, meskipun menyendiri dan misterius, dikagumi oleh Kerajaan Valcrez sebagai penguasa yang bijaksana dan kuat. Tanpa diketahui oleh rakyatnya yang setia, citra kesempurnaannya adalah jaring kebohongan yang jika terungkap dapat menumbangkan kerajaan mereka dan segala yang mereka sayangi di bawah kaki mereka. Ketika kedua orang ini menemukan jalur mereka bersilangan dalam aliansi pernikahan, permainan Godaan Mahkota pun dimulai. Namun, siapakah sebenarnya pemburu dan siapakah mangsa? ******** Penggalan: “Mengapa kamu membuka pakaianmu di depanku?” tanyanya dengan cemberut, sedikit pun tidak menyembunyikan rasa kesal di suaranya. Tujuannya adalah untuk menawan hatinya saja, bukan seluruh tubuhnya! “Bukankah aku boleh mandi bersama istriku?” ucapnya dengan nada dingin. “Sengaja aku meminta bak mandi besar untuk memastikan kita berdua muat di dalamnya bersama-sama.” Dia mendesah, tidak mengalihkan pandangan darinya saat dia mengumpulkan kembali ketenangannya. Melihat dia tersenyum sinis dia memaksa dirinya untuk merasa nyaman saat dia berbicara. “Itulah yang lebih baik. Kamu sendiri yang mengatakan tidak ada yang memaksa kamu menikahi saya. Sebaliknya, kamu yang menawarkan dan dengan sukarela mengajukan diri untuk itu, jadi saya berharap kamu cukup percaya diri untuk berbagi bak mandi dengan suamimu,” ucap Nikolai dengan percaya diri. “Lagipula, kita akan melakukan lebih dari ini dalam waktu dekat.” Tidak tahu malu... Dengan menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya, dia berhasil memberinya senyum saat dia berkata, “Jangan salahkan saya jika kamu mati karena saya nanti.” **** Catatan: Volume 1: Cerita Utama Status - Selesai (Bab 1 hingga 403) Volume 2: Cerita Sampingan Status - Selesai (Bab 404 hingga 472) Volume 3: Cerita Sampingan Status - **** PS: Sampul Buku Komisi milik Penulis! Dilarang menggunakannya!

Eustoma_Reyna · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
262 Chs