TING!
Tee mendapatkan satu pesan singkat dari telepon selulernya.
From : <No Number>
I DARE YOU: posting foto romantic kalian berdua dan upload ke Instagram dengan caption, "Aku mencintaimu dan hanya kamu". Tag Tae dan salah satu anggota keluarga Tae.
Tee terdiam sesaat membaca pesan singkat entah dari siapa itu. Yang dia pikirkan Sekarang adalah bagaimana mungkin dia posting foto berdua dengan Tae dan menandai salah satu anggota keluarganya? Tee tidak mungkin sebodoh itu untuk mempercepat kiamat kecil dalam hubungan mereka.
Saat Tee yang terlihat kalut dengan tantangan yang diberikan padanya, tetapi tidak dengan Tae yang membaca pesan singkat yang baru saja dia baca di handphone-nya. Tae mendekat ke arah Tee dan dengan cepat menangkap kepala Tee, mendekatkannya padanya dan menciumnya. Gerakan itu sangat cepat dan tiba-tiba, sampai-sampai Tee tidak sempat memproses apa yang barusan terjadi.
TING!
Bunyi suara handphone Tee menandakan ada aktifitas di sosial medianya. Segera ia buka dan terkejut wajahnya saat melihat sesuatu yang sama sekali ia duga.
Tae_Darvid baru saja mengunggah foto. (menandai Tee_Darvid dan Krist_Perawat)
Caption : Aku mencintaimu dan hanya kamu, my love 💓💓
WHAT THE HELL?!
Tae baru saja mengunggah foto berciuman mereka di social media, bukan hanya itu. Tae juga menandai sepupu Tee!! Mata Tee melotot dan mendelik ke arah Tae yang ternyata si biang kerok ini menampangkan wajah polosnya dan tersenyum!
"Tae! Apa yang kamu lakuin? Kamu sudah gila ya?" teriak Tee dan menarik rambut kekasihnya itu. Biar, biar tau rasa dia!
"adu-aduuh Tee, sakit! Ampun, ampun Tee.." Tae berteriak kesakitan, bukan apa-apa, tetapi Tee menarik jambang tipis miliknya.
"HAPUS TAE! Aku gak mau tau, pokoknya hapus!" teriak Tee sambil melepas tangannya dari rambut Tae.
"Tapi Tee, itu untuk tantanganmu kan, biarkan saja." Jawab Tae sambil mengelus jambangnya yang terasa perih itu.
"Tae, tapi kamu mention si Krist. Kalau dilihat oleh keluarga yang lain bagaimana? Kalau papa dan mama melihat bagaimana? Kalau kita disuruh pisah bagaimana?" wajah Tee memucat dan matanya otomatis berair memikirkan apa jadinya jika keluarga mereka tau.
"Shh.. Tee, dengarkan aku. Aku sudah siap untuk membicarakan hubungan ini dengan orang tuamu. Kita harus siap. Aku mencintaimu dan akan selalu memperjuangkan kamu. Kamu percaya kan sama aku?" Tae memeluk dan menenangkan Tee yang panik hingga menjadi tenang. Tae melepaskan pelukannya dan memandang wajah kekasihnya dengan tersenyum lembut.
"Tae, aku mencintaimu.. sangat mencintaimu" ucap Tee sambil menjinjitkan badannya untuk mensetarakan tinggi badan mereka dan mencium lembut bibir Tae.
Tae langsung membalas ciuman Tee dengan rakusnya. Ingatkan pada kedua orang itu kalau mereka baru saja melakukan kegiatan panasnya dua jam yang lalu dan sekarang mereka akan melakukannya lagi?
"OH! MY! GOD! APA YANG KALIAN LAKUKAN BERDUA???"
Oh, jangan lupakan mereka sekarang melakukan ciuman panasnya di dapur. Dan suara teriakan itu menyadarkan keduanya dari kegiatan mari-memainkan-lidah-bersama. Suara siapa? Ah, itu suara..
"Ibu/Emak…!" teriak Tae dan Tee
Di tempat lain,
TING!
Bunyi notif handphone terdengar, menandakan kabar yang ia tunggu sudah terlaksana.
Tae_Darvid baru saja mengunggah foto. (menandai Tee_Darvid dan Krist_Perawat)
Caption : Aku mencintaimu dan hanya kamu, my love 💓💓
Sosok tersebut tersenyum saat melihat pemberitahuan di layar handphone. "Good luck with your love. I'll see both of you again, TaeTee" gumamnya sambil memasukan lagi telepon ke dalam tas kecil miliknya.