Tara yang berada di tepi jalan Perusahaan, hatinya merasa jengkel. Daripada memikirkan direktur Han yang menyebalkan itu, lebih baik dia menyenangkan diri sendiri. Tara membuka amplop pesangon yang yang di berikan oleh kepala kebersihan tadi.
"Hmm... Lumayan juga. Bisa untukku pergi ke Spa dan makan di restoran." Kata tara yang memasukkan uang itu ke dslam sakunya. Sebab semua barang-barangnya masih tertinggal di dalam brankas miliknya.
Tara kembali lagi dan berbicara kepada satpam penjaga gerbang depan perusahaan itu untuk izin masuk mengambil barangnya yang tertinggal. Namun, sayangnya satpam itu tidak mengizinkannya.
"Hei, jangan seenaknya. Kalian mau merampokku?! Semua barang-barangku berharga mahal. Bahkan tasku saja jauh lebih mahal dari gajimu satu tahun." Kata tara sambil marah-marah dannmenghina satpam penjaga pintu itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com