Ketika Tara sampai tepat di depan pintu kediaman keluarga Jiang. mata wanita cantik ini seketika terbelalak terkejut. Dua buah koper besar telah bersandar dinding, di dekat pintu masuk rumah. seolah seseorang telah siap untuk berangkat ke suatu tempat dalam waktu yang lama. Tara tahu betul koper siapa itu, tidak lain adalah koper miliknya. Wanita cantik ini gunakan untuk untuk menyusul Yohan ke Paris waktu itu.
"Sial! Siapa orang yang berani-beraninya mengeluarkan barang-barangku seperti ini tanpa seizinku." Kata wanita cantik ini mengumpat dalam hati.
jika kali ini wanita cantik ini mengetahui, siapa pelakunya maka orang itu tidak akan mendapatkan ampun sedikit darinya. Tara akan langsung menendang orang itu dari kediaman Jiang, tanpa sepeser uang pun sebagai pesangon. Itu adalah pelajaran berharga bagi para pelayan yang tidak tahu diri dan tidak punya sopan santun kepada majikannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com