Emelly mengambil nafas dalam-dalam, kemudian menghembuskan dengan pelan.
"Baiklah, cuma menemani makan malam saja." Kata gadis cantik ini dalam hati.
"Ayo, kita makan." Kata Emelly sambil tersenyum dan duduk dengan posisi sedikit menjauh.
memang sangat mudah mengatakan Ayo kita makan dan hanya makan malam saja tetapi pada prakteknya, gadis cantik ini juga merasa bingung ketika ingin menikmati makan malam bersama kakak tampan. Bagaimana bisa gadis cantik ini menikmati sebuah Makan malam dengan tenang, jika piring yang disediakan untuk makan disitu hanya satu saja. Apalagi Piring itu sekarang sudah berada di tangan dokter Glen.
"Jika kamu sudah setuju, maka buka mulutmu." Kata dokter tampan ini sambil menyodorkan sesendok Makanan ke depan mulut gadis cantik ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com