webnovel

49. Rubah Betina

Dreett... drettt... handphone Yohan bergetar, ia segera mengambil handphone-nya yang berada diatas meja.

" Hallo...Nona Tara! Ada kepentingan apa sehingga kamu menghubungiku?" Yohan hanya menjawab ucapan Tara dengan dingin.

" Ayolah sayang, kenapa kamu begitu dingin kepadaku. Apakah kamu tidak merindukanku? Dimana kamu sekarang? Aku tadi ke kantor Lianxi Grup untuk mencarimu, tetapi Steve bilang kalau kamu sedang ada di Paris bersama si genit Tiara" ucap Tara.

" Semua yang dikatakan oleh Steve benar, aku memang di Paris bersama Tiara. Jika nona Tara ada urusan dengan perusahaan, nona Tara bisa mencari Steve. Dia akan membantu nona dengan senang hati" Yohan sebenarnya sangat malas berbicara dengan Tara apa lagi meladeni keinginan wanita gila ini.

" Haiist... Ayolah sayang, haruskah kamu bersikap begitu formal kepada tunanganmu sendiri?" nada bicara lembut dan semakin menggoda Yohan.

" Ha..ha.. Aku rasa nona Tara sudah salah sangka terhadapku. Aku merasa belum pernah bertunangan. Oh ya...Dulu memang pernah akan melakukan pertunangan, tetapi sungguh disayangkan ternyata wanita yang akan bertunangan denganku punya penyakit gila. Sehingga dia rela memberikan calon tunangannya kepada saudara kembarnya dengan cuma-cuma" Yohan dengan sengaja menyindir Tara secara terang-terangan. Bagaimana bisa dengan mudahnya, Tara melupakan penghinaan yang dia lakukan terhadap Yohan dengan begitu saja.

" Ayolah...itu cuma salah paham saja. Baiklah!Untuk menebus kesalahanku waktu itu, Sekarang juga aku akan menyusulmu terbang ke Paris. Katakan! Kamu sekarang ada di hotel mana?" ucapnya serius.

Tara berencana menyusul Yohan ke Paris untuk melakukan pendekatan yang lebihnya kepadanya dan kota Paris adalah tempat yang sangat tepat untuk sepasang kekasih memadu cinta.

" Maaf nona Tara, aku sama sekali tidak ada waktu dan ketertarikan kepada rubah betina seperti mu" Yohan memutuskan panggilan telepon Tara secara sepihak.

Tut...tut...tut suara panggilan telepon terputus. Tara sangat marah terhadap sikap Yohan yang menghinanya baru saja.

" Sial... Siapa yang dia maksud dengan rubah betina. Yohan brengsek! Beraninya kamu menghina ku seperti ini. Kamu belum tahu siapa Tara Jiang, tidak ada satu laki-laki pun yang tidak bisa aku taklukkan. Tunggu saja sebenarnya lagi kamu akan takluk di bawah kakiku"

Tara meminta sekretaris di kantor Jiang Grup untuk memesan tiket penerbangan ke kota Paris hari ini juga. Tara segera kembali ke rumah keluarga Jiang untuk menyiapkan segala keperluan dan barang-barang yang akan dia bawa ke Paris.

**

Tiara yang dari tadi berdiri disamping Yohan merasa penasaran sebenarnya apa yang di bicarakan antara suaminya dengan saudara kembarnya itu. terlihat sekali Yohan sangat kesal setelah menerima telepon dari Tara.

" Siapa... Apakah itu Tara?"

"Siapa lagi wanita di dunia ini yang lebih gila dari saudara kembar mu itu. kamu tahu apa yang dikatakan kepadaku?" gerutu Yohan.

"Memang apa yang dia katakan?" ucap Tara mencoba untuk tenang.

" Tara bilang, dia akan menyusul kita ke kota Paris hari ini juga"

Yohan tidak mau Balan madunya dengan Tiara terganggu dengan kedatangan Tara. Yohan menyiapkan rencana cadangan untuk menghadapi Tara Jiang. Yohan secara diam-diam memesan tiket liburan ke Bali Indonesia.

" Dasar Tara, sikapnya tetap saja tidak berubah. Bagaimana jika kita Mengerjainya saja" ucap Tiara sambil tersenyum licik.

Yohan jarang sekali bisa melihat ekspresi Tiara yang seperti ini" Aku benar-benar tidak menyangka jika istriku yang imut ini bisa punya pikiran untuk mengerjai saudaranya juga. Apa rencana mu katakan?" Yohan menjadi sangat penasaran dengan rencana Tiara.

"He...he ...Rahasia, tunggu Tara datang dan kita akan melakukan rencana ini dengan baik"

Tiara menggandeng tangan Yohan kemudian mengajak berjalan-jalan menikmati indahnya pemandangan kota Paris.

" Bagaimana jika kita hari ini ke menara Eiffel dan makan malam di restoran yang mewah" ucap Tiara sambil tersenyum.

" Baiklah...Spapun asal kamu senang, kita akan lakukan" Yohan mengecup dahi Tiara.

Mereka berdua akhirnya berjalan-jalan ke tempat-tempat yang ingin Tiara kunjungi berdua.

Ya...inilah perjalanan bisnis yang di maksud Steve, hehe...perjalanan bisnis menaklukan hati istri sendiri. semoga berhasil my boss, aku harap nona Tiara bisa mencintai mu seperti kamu mencintainya ( harapan Steve ).

-----------------------

Hai readers.....

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;

1. Kado (Gift)

2. power stone (PS)

3. review/ Ulasan 5 bintang

4. jejak cantik dengan komentar positif.

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat! 

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.

1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)

See you next day, I LOVE YOU ALL....

semangat!

Imroatul_hasanahcreators' thoughts
Chapitre suivant