Yu Na pun bangkit berdiri dan berlari ke arah Jiang Yi Cheng. Dia langsung memeluk lelaki itu tanpa peduli pandangan teman-teman di kelasnya.
"Tuan muda Jiang!" teriak Yu Na. "Lihatlah apa yang dilakukan oleh kakak ku pada ku! Hiks… hiks… hiks…" gadis itu menangis tersedu-sedu. "Jangan tertipu oleh penampilan kakak ku yang pura-pura polos dan imut itu, tuan muda Jiang! Semua kepolosan dan keimutan yang ditunjukkannya pada mu itu adalah palsu! Dia hanya mencoba untuk merayu mu saja!"
Jiang Yi Cheng pun jadi kesal. Dia pun menepiskan tangannya dengan kuat, dan segera mendorong gadis menjijikan itu menjauh darinya. "Dia mau pura-pura polos dan imut di depan ku, bukan urusan mu! Tertuma ketika dia menampar mu tadi!"
"Apa?!" Yu Na tersentak. Dia jadi ketakutan melihat ekspresi tuan muda Jiang yang seram itu tertuju ke arahnya.
"Minggir!" bentak Jiang Yi Cheng.
Yu Na pun ketakutan, dan perlahan melangkah mundur.
Jiang Yi Cheng pun melangkah mendekat ke arah Yu Xi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com