webnovel

Rumah Sakit

Keluarga Arta dan Syabil makan siang dengan sesekali diselingi canda dan tawa. Apalagi celotehan di Darka yang menanyakan apa saja pasa Syabil. 

Bocah itu tidak tahu kalau Syabil adalah kakak iparnya. Yang Darka tahu adalah Syabil itu kakaknya seperti Deana dan si kembar.

Jadi saat Arta meminta sesuatu pada Syabil seperti meminta tambah nasi dan sayur, Darka selalu mengungkapkan komentarnya.

"Abang nggak boleh manja. Ambil sendili. Kak Abil jangan ulus abang."

Begitulah kata bocah lima tahun itu. Cecil dan Syaina tentu saja tertawa.

Makan siang kali ini kurang lengkap karena Kinan dan Tomi tidak berada di rumah. Kedua orangtua Bara itu tengah menjalankan ibadah umroh. Mungkin minggu depan diperkirakan tiba di tanah air.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant