webnovel

Kakaknya Meminta Mereka Putus (1)

Éditeur: Wave Literature

Leng Xiaomo yang melihat lelucon itu, dengan tenang menatap gadis yang berdiri di sana sembari tersenyum samar, "Begitukah?"

Wajah gadis itu benar-benar memerah sekarang. Padahal ia sudah bersiap untuk mengadu pada Lu Anzhe setelah melihat Leng Xiaomo, tetapi siapa sangka, gadis ini benar-benar kekasih Lu Anzhe yang sesungguhnya.

Tentu ia tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, tetapi karena mendapati peringatan Lu Anzhe yang berulang kali, ia hanya bisa menarik napas dalam-dalam, berdiri di belakang Lu Anzhe dengan patuh, dan menjawab dengan perasaan enggan, "Kak Lu benar, dia adalah sepupuku."

"Oh."

Hanya satu kata itu yang dilontarkan Leng Xiaomo dengan penuh arti.

Membuat Lu Anzhe seketika merasa semakin bersalah dan gadis itu yang terus mengindari tatapannya.

"Kalau begitu, mungkin aku yang salah paham. Dan karena kalian jarang bertemu, nikmatilah waktu ini. Jadi aku pergi dulu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant