Bahkan pria yang baru saja jatuh di sini tampak lebih bingung. Kakinya terlihat pincang, dan setelah berdiri, ia tertatih-tatih berlari sekuat tenaga. Namun, karena terburu-buru, ia kembali menabrak Leng Xiaomo sambil menyeret kakinya untuk melarikan diri.
Leng Xiaomo berbalik seketika dan ia hanya melihat punggung sosok itu yang berjalan pergi tanpa menoleh ke belakang.
Sementara Leng Xiaomo, yang mengenakan kacamata hitam dan tanpa ekspresi itu juga langsung berjalan, melewati orang-orang yang mengejar pria sebelumnya. Mereka semua bergegas mengejar pria itu tanpa memerhatikannya sedikit pun.
Hingga akhirnya, Leng Xiaomo berjalan sampai ke bagian keamanan dan mulai berbaris untuk pemeriksaan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com