Sang No benar-benar takut. Jika saja An Xiaoyang tidak ditemukan, apa yang bisa ia lakukan?
Ia benar-benar tidak bisa menghadapinya, sekali pun tidak.
Dan kini, An Xiaoyang telah menempel pada tubuhnya yang basah dan dipeluk erat olehnya, sedang wajahnya terkubur di dadanya dengan air mata mengalir.
Ketika An Xiaoyang benar-benar didekap erat, ia bisa mendengar detak jantung Sang No yang berdebar hebat tanpa ia dapat membuka suara.
Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan hanyalah perlahan mengangkat tangan untuk balik memeluknya.
Memberikan sentuhan yang nyata.
Untuk menunjukkan bahwa ia baik-baik saja.
Sungguh, Sang No benar-benar ketakutan. Bahkan sampai saat ini pun ia masih tidak percaya jika An Xiaoyang benar-benar muncul hingga memberikan sentuhan hangat di tubuhnya. Ya, kekasihnya belum mati.
Tidak ada yang tahu betapa tidak berdaya dan ketakutannya ia ketika menyelam ke dalam dan terus mencarinya, tapi hasilnya nihil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com