Sebenarnya, secara logika, tentu ia tidak akan membiarkannya. Ia tidak ingin putrinya bersama orang yang tidak normal, apalagi jika kelainan itu terbukti memengaruhi gen dari generasi ke generasi.
Tapi secara emosional, belum tentu.
Ia sangat mencintai putrinya. Dibandingkan dengan segalanya, ia lebih mempedulikan kebahagiaan putrinya. Jika Xiaobai adalah kekasih yang ia inginkan, tidak peduli bagaimana kondisi orang itu, tentu ia tidak akan menghentikannya.
Selama ia sendiri tidak menyesalinya.
Pada akhirnya, ia pasti akan mengesampingkan semuanya.
Tak bisa disangkal, Sang Xia sendiri jelas mengakui bahwa ia juga menyukai monster kecil, anak yang introvert dan pintar ini.
Ketika ia akhirnya kembali ke rumah, Xiao Meibao tampaknya sudah kelelahan karena menangis dan telah ditidurkan oleh Rong Zhan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com