webnovel

Mewujudkan Impian, Pernikahan (10)

Éditeur: Wave Literature

Tak bisa disangkal, dengan usianya yang semakin matang, rambut di pelipis An Baisen pun sudah tampak memutih. Kini, ia telah memutuskan untuk menyerahkan gelarnya sebagai Raja Mafia kepada orang baru. Itulah kenapa jadwalnya cukup padat akhir-akhir ini. Sang Xia tidak tahu bagaimana ayahnya bisa meluangkan waktu untuk datang, tetapi melihat matanya dengan lebih banyak kerutan dan rambut putih, rasa haru di hatinya semakin dalam dan ia segera memanggil, "Ayah."

"Hei, Sayang, putriku yang baik, putriku..." Tanpa ragu, An Baisen langsung memeluknya, menepuk punggungnya, dan hanya bisa menghela napas berat.

Matanya sudah lama agak memerah. Dua tahun lalu, putrinya telah merencanakan pesta pernikahan di rumahnya. Tapi saat itu, ia justru menghilang dan diculik, bahkan diperlakukan tidak normal oleh Harlan yang mengalami depresi mendalam. Sang Xia juga hampir kehilangan ke-tiga anak di kandungannya dan merusak pernikahan akbar yang hendak digelar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant