Setelah berbalik, ia mematikan lampu samping tempat tidur.
Dalam sekejap, ruangan sebesar itu jatuh ke dalam kegelapan, hanya menyisakan cahaya bulan yang sejuk di luar jendela.
Suasana berubah menjadi tenang dan indah.
Rong Zhan kemudian melepas handuk mandi, menempelkan tubuhnya pada Sang Xia, dan memeluknya. Melihat wajahnya yang tertidur, ia menundukkan kepalanya dan dengan lembut mencium dahinya. Lalu, ia berbisik penuh kasih, "... Sayang, aku mencintaimu."
Suara itu begitu dalam dan memesona.
Setelahnya, Rong Zhan mencari posisi yang nyaman sembari membenamkan wajahnya di leher Sang Xia yang harum dan tertidur.
Malam itu begitu sunyi. Entah sudah berapa lama, Sang Xia merasa bahwa pria di sisinya sudah tertidur, dan kemudian ia perlahan membuka matanya.
Sedikit miring, ia melihat penampilan Rong Zhan yang menempel padanya, dan sudut bibirnya perlahan terangkat.
Apa lagi yang perlu ia ragukan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com