Tiba-tiba, seorang ibu muncul dengan seorang anak laki-laki berusia empat atau lima tahun.
Anak kecil itu sangat nakal. Saat melihat Xiao Meibao yang imut, ia tanpa ragu mencubit wajahnya sembari berteriak, "Turun! Turun! Ini tempat dudukku!"
Namun, ibunya juga hanya berdiri diam tanpa memedulikan sikap anaknya. Ia justru memandang arogansi putranya dengan tatapan lembut dan penuh kasih.
Sementara Xiao Meibao yang baru saja dicubit hanya membelalakkan matanya sedikit, namun tidak ada tangisan yang terdengar. Ia hanya merasa bingung. Namun ketika bocah lelaki itu melihat Xiao Meibao tidak menangis, ia justru bertindak lebih buruk lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com