webnovel

Kembalinya Jun Hang (2)

Éditeur: Wave Literature

Saat ini, ia berjalan sendirian di sepanjang jalan Roma, diam-diam memandangi langit biru, gedung-gedung megah di sekitarnya, dan juga beberapa patung-patung kuno yang berbentuk manusia hidup di gereja yang ada di kejauhan.

Semua pemandangan ini sangat indah dan memabukkan. Di saat sendirian sembari melihat semua ini, ia hanya merasa benar-benar sangat merindukan seseorang.

Sekali waktu, ia mendorong kursi rodanya, sementara pria itu mengenakan selimut tipis di kakinya. Lalu dua orang itu berjalan bersama seperti ini.

Sebenarnya, apa yang salah dengan berada di kursi roda?

Bahkan terkadang Youyou justru lebih suka saat Jun Hang berada di kursi roda.

Karena jika kamu mencintai seseorang, kamu akan selalu merasa rendah diri tanpa sadar.

Meski kamu sendiri sudah luar biasa, tetapi ketika jatuh cinta pada seseorang, kamu pasti akan selalu tertarik dengan apa pun yang ada padanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant