Tidak, tidak masalah...
Selama Rong Zhan tidak menyakiti dirinya sendiri Sang Xia akan baik-baik saja.
Tapi Sang Xia tidak menyangka jika Rong Zhan akan menyerangnya lebih lagi. Penyiksaan Rong Zhan padanya tidak hanya sekadar menggigitnya, tapi...
"Kreek!"
Dengan suara sutera yang robek, pakaian Sang Xia secara kasar terkoyak dari belakang. Rong Zhan tampak gila dan seperti binatang buas yang baru saja mendapatkan mangsa.
Seketika, kaki Sang Xia dibuka terpisah.
Detik berikutnya, entah apa yang terjadi, yang pasti Sang Xia telah mengerang kesakitan sembari menggigit bibirnya kuat-kuat. Saat itu juga ia bisa merasakan bau darah di mulutnya.
Otak Sang Xia tampak kosong.
Sepertinya untuk sesaat, ia lupa di mana mereka berada.
Apakah mereka benar-benar berada di koridor yang gelap dan sunyi...
Ya, kenyataannya memang demikian.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com