Karena itu, Sang Xia ingin memberinya kenangan yang tak terlupakan.
Tak bisa disangkal jika selama ini Rong Zhan telah memberikan terlalu banyak untuknya dan Sang Xia adalah satu-satunya orang yang mengetahui itu lebih dari siapa pun.
Meski ada perkataan seperti ini: perasaan tidak dipinjam dan dikembalikan.
Tapi Sang Xia hanya ingin melakukan yang terbaik untuk mencintai Rong Zhan mulai sekarang!
Jadi…
Di bawah tatapan tajam Rong Zhan, ketika dia menggelengkan kepalanya samar, hatinya masih dipenuhi kerumitan.
"Kenapa, kenapa?" Mata Rong Zhan tiba-tiba menegang, alisnya sedikit mengerut sembari bertanya penuh tuntutan pada Sang Xia.
Rong Zhan tidak mengerti.
Bukankah Sang Xia juga mencintainya? Lalu, kenapa dia masih menolaknya lagi?
Kesedihan dan kekecewaan di mata Rong Zhan memang sulit ditutupi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com