Setelah mengatakannya, Sang Xia berdiri di depan Gu Sisi, lalu melepaskan ikatan rambutnya sendiri yang membuatnya menutupi sebagian wajahnya.
Mata Gu Sisi membelalak.
Tetapi ia hanya bisa menyaksikan pergerakan Sang Xia yang tidak bisa ia mengerti itu.
Mengawasi Sang Xia yang membuat rambutnya sendiri berantakan.
Serta pakaian robek dalam kekacauan.
Seluruh tubuhnya tampak diintimidasi dan dipermalukan.
Kemudian Gu Sisi melihat Sang Xia tersenyum pada dirinya dan kemudian tiba-tiba berteriak, "Tolong, tolong! Rong Zhan...!"
**
Saat ini Rong Zhan dan Cheng Donglin sedang berada tidak jauh dari toilet. Sesuai dengan arahan Tong Xiaoran yang mengatakan Sang Xa sedang ada di sana, jadi mereka menunggu di koridor.
Namun begitu mendengar teriakan minta tolong yang tiba-tiba, mereka terkejut dan bergegas menghampiri arah suara itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com