Ia juga tidak melihat Bo Yi.
Dan begitu Rong Zhan pergi.
Tubuh Bo Yi gemetar. Dengan cepat ia mengulurkan tangan untuk memegang pembatas pagar dengan tinju yang menekan batuk yang tak tertahankan.
Wajahnya pucat dan mengerikan, terlihat sangat lemah.
Dan setelah Rong Zhan pergi, ia tidak lagi harus berpura-pura.
Saat ini, sosok wanita perlahan muncul di belakangnya.
Sambil memegang mantel bulu hitam di tangannya, ia mendatangi Bo Yi dalam diam, membantunya mengenakannya, dan kemudian bertanya, "Bo Yi, tidak bisakah kamu benar-benar melepaskannya?"
Wanita yang berbicara memiliki rambut pendek hitam hingga ke leher, kulitnya sangat putih, tulang tipis, dan tubuh ramping.
Ia sangat cantik.
Sepasang mata sangat gelap, seperti lubang hitam yang seolah bisa menarik segala yang ia lihat.
Sedangkan Bo Yi masih melihat ke arah kepergian Rong Zhan. Bahkan ia masih belum sanggup untuk beranjak pergi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com